HDD vs SSD vs SSHD
Hard Disk Drive (HDD) adalah komponen penting pada komputer yang fungsinya sebagai media penyimpanan data. Dalam HDD disimpan banyak data, software dan juga sistem operasi komputer. Data yang tersimpan dalam HDD tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan (OFF). Data yang tersimpan dalam HDD ini bersifat permanen, selama pengguna komputer mampu menggunakannya dengan baik, benar dan bijaksana. HDD pertama kali diperkenalkan oleh IBM (1956). Dan sampai hari ini, HDD masih sangat dominan dalam hal media penyimpanan komputer dalam ukuran besar, baik untuk keperluan individu atau korporat.
Solid State Drive (SSD) adalah inovasi terbaru dari media penyimpanan data. SSD merupakan media penyimpanan data yang menggunakan Integrated Circuit (IC) yang dirakit sebagai memori untuk menyimpan data secara presisten. Ini sangat berbeda dengan magnetic disk yang terdapat pada HDD, menggunakan komponen elektromekanis – terdapat disk atau platter yang berputar, dan head yang akan bergerak untuk membaca dan menulis pada disk dengan menggunakan elektromagnetik (Aditia, 2015, gudangilmukomputer.com).
Gambar anatomi HDD dan SDD:
Sumber: http://www.ubaya.ac.id/2014/content/articles_detail/219/Media-Penyimpanan-Data-Solid-State-Drive–SSD-.html
HDD menerapkan unsur mekanik, sehingga menghasilkan efek samping yang buruk antara lain: (1) panas yang berlebihan, (2) konsumsi daya listrik yang tinggi, (3) putaran motor dan piringan menimbulkan suara noise yang tinggi. Pada SSD, karena tidak memiliki unsur mekanik maka efeknya: (1) panas atau suhu SSD tidak setinggi HDD, (2) konsumsi daya listrik sangat kecil, SDD cukup butuh daya kurang dari 1 watt sedangkan HDD membutuhkan daya yang mencapai lebih dari 10 watt, (3) tidak ada putaran motor dan piringan membuat SDD sama sekali tidak berisik (Niko, pintarkomputer.com). Di sini dapat disimpulkan bahwa SSD lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan HDD.
Gambar perbandingan antara SSD vs HDD:
Sumber: http://technofaq.org/wp-content/uploads/2014/11/ssd-vs-hdd.jpg
SSD dapat dianggap sebagai versi canggih dari USB Flash drive dengan kapasitas yang jauh lebih besar dan berfungsi sebagai pengganti HDD (Rasyid, 2014, ubaya.ac.id). Dalam hal kecepatan membaca dan menulis data, SSD menunjukan perbedaan yang sangat signifikan. Kecepatan baca tulis SSD bahkan 8 kali lebih cepat dibanding dengan HDD. PC yang terpasang SSD dapat melewati proses booting dalam hitungan detik, pastinya tidak melebihi 1 menit. Sedangkan waktu yang dibutuhkan HDD lebih lama tergantung dengan spesifikasi, dan yang pasti tidak lebih cepat jika dibandingkan dengan SSD (Niko, pintarkomputer.com).
Solid State Hybrid Drives (SSHD) adalah teknologi baru media penyimpanan data komputer. SSHD memiliki banyak sekali keunggulan, dengan menggabungkan kelebihan HDD dan SSD dalam satu perangkat. Kecepatan transfer data adalah salah satu keunggulan utama yang dimiliki oleh SSHD – mengalahkan HDD dan SSD. Proses boot-time SSHD lebih cepat dibandingkan HDD karena disk buffer yang dimiliki oleh SSHD menggunakan NAND flash seperti pada SSD (Aditia, 2015, gudangilmukomputer.com). Sedangkan dalam hal konsumsi daya, SSHD sama dengan HDD. Sampai saat ini, kehadiran SSHD tidak banyak orang tahu – belum populer di kalangan pengguna komputer.
Gambar anatomi SSHD:
Sumber: http://www.ebuyer.com/blog/wp-content/uploads/2015/07/SSHD-exploded.jpg
Dalam HDD terdapat disk yang berputar, keausan dan toleransi terhadap guncangan yang semakin rendah adalah mekanisme yang tidak dapat dihindari. Perusahaan media penyimpanan terus menekan laju kegagalan tahunan (AFR) dan meningkatkan waktu rata-rata sebelum kegagalan (MTBF), namun jaminan keandalan tetap memiliki batas tidak peduli teknologi apa pun. SSHD mengimbanginya dengan mengarahkan penyimpanan data prioritas tinggi ke SSD agar lebih cepat diakses dan lebih aman (seagate.com).
Gambar hubungan antara tingkat kemampuan bekerja dengan kapasitas antara HDD, SSD, dan SSHD:
Sumber: Schulz (2014)
Teknologi yang sekarang sedang mengalami perkembangan pesat adalah media penyimpanan data. Kebutuhan konsumen teknologi, khususnya di bidang penyimpanan data semakin banyak, media penyimpanan data terus berkembang, dengan mempunyai kapasitas yang besar dan bentuk lebih kecil. Trend media penyimpanan data menuju ke arah benda yang praktis dengan daya utilitas yang tinggi. Perkembangan seperti ini yang terus membantu manusia dalam penggunaan teknologi di berbagai aktivitas. Dan jika dilihat gambar di atas, SSHD memiliki peluang yang cukup besar untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di masa depan.
Komentar
Posting Komentar