Cisco IOS

1. Pengertian Sistem Operasi

Operating System (OS) atau sistem operasi adalah salah satu perangkat lunak atau software yang bertanggunga jawab mengatur atau mengontrol kerja perangkat keras atau hardware dan menjalankan aplikasi atau software didalam suatu sistem komputer.



Dengan kata lain sistem operasi adalah sistem yang mengendalikan operasi dasar dan memastikan sistem dalam komputer dapat berjalan dengan semestinya. Sistem operasi memungkinkan suatu aplikasi dapat berfungsi sehingga sistem operasi juga disebut sebagai essential component. Komputer dan sistemnya hanya dapat berfungsi dengan adanya sistem operasi kecuali jika komputer sedang dalam keadaan booting.

Cara Kerja Sistem Operasi

pengertian sistem operasi dan cara kerjanya
Cara kerja sistem operasi
Bisa dipahami dengan jelas bahwa sistem operasi sebenarnya adalah penghubung antara perangkat keras atau hardware dengan perangkat lunak atau software. Saat komputer pertama kali dinyalakan, maka kita tahu bahwa yang sedang berjalan adalah sistem operasi dan kemudian setelah komputer menyala, barulah program dan aplikasi bisa berjalan.
Intinya, sistem operasi atau OS adalah sistem yang berada dilapisan pertama dimana memori harddisk diletakkan. Saat ini ada banyak sistem operasi yang dikenal diantaranya Linux, Windows, Mac OS dan lain sebagainya.

2. Konsep Cisco IOS
Cisco IOS (Internetwork Operating System)adalah nama sistem operasi yang digunakan pada perangkat router dan switch buatan cisco. IOS merupakan sistem operasi multitasking yang menyediakan fungsi-fungsi router, switching, internetworking, dan telekomunikasi. Cisco IOS menyediakan command line interface (CLI) dan sekumpulan perintah standar.

command line infterface pada switch cisco
Gambar: CLI Cisco IOS

Perangkat router original (awal) yang diproduksi Cisco masih belum memiliki CLI. Jadi program atau file konfigurasi harus disiapkan dulu di komputer dan kemudian ditransfer ke perangkat Cisco via TFTP (Trivial File Transfer Protocol) untuk itu anda bisa menggunakan aplikasi putty untuk melakukan konfigurasi pada cisco.

Kurt Lougheed, salah seorang pendiri Cisco system, melakukan riset untuk meningkatkan kemampuan perangkat cisco. Saat itu, fitur-fitur yang disediakan masih terbatas dan semua perintah harus diketikan terlebih  dulu sebelum diproses. Setelah menekan tombol CTRL Z barulah perintah-perintah yang sudah diketikan dapat diproses. Jika terjadi error maka semua perintah harus diketikan kembali dari awal. Cukup merepotkan!

Di awal tahun 1990, Greg Satz dan Terry ditugaskan untuk menyempurnakan CLI. Setelah lebih dari 18 bulan, mengalami pergantian tim dan penyempurnaan di sana-sini, maka keluarlah CLI terbaru yang diberi nomor versi 9.21. Inilah Cisco CLI yang menjadi cikal-bakal kemunculan Cisco IOS.

Sebagian besar pengguna komputer, khususnya pengguna sistem operasi grafis (Windows, Macintosh, dan sejenisnya)mungkin akan mengalami kesulitan pertama kali menggunakan CLI. Cisco CLI terkesan primitif dan agak berbelit-belit. Hal ini akan sangat dirasakan oleh mereka yang biasa "dimanjakan" fasilitas grafis atau GUI(Graphical User Interface).

Pengguna Linux/Unix mungkin akan lebih mudah beradaptasi karena ada kemiripan konsep antara Cisco IOS CLI dengan perintah-perintah Linux.Unix OS. Malah banyak pengguna Linux/Unix yang menganggap Cisco CLI lebih sederhana dan lebih mudah digunakan dibandingkan UNIX CLI.

Kita tidak akan terlalu mempersoalkan latar belakang pengguna. Karena pada sasarnya semua pengguna komputer akan bisa mempelajari Cisco CLI.

3. Fungsi Cisco IOS


Cisco IOS pada router dan switch melakukan fungsi dimana profesional network bergantung untuk membuat infrastruktur jaringannya berjalan seperti yang diinginkan.
Fungsi utama yang dijalankan oleh router dan siwtch Cisco adalah:

  • Mendukung keamanan jaringan
  • IP addressing pada interface fisik dan virtual
  • Menjalankan konfigurasi secara spesifik pada interface untuk mengoptimalkan konektifitas sesuai media
  • Routing
  • Menjalankan teknologi Quality of Service (QoS)
  • Teknologi managemen jaringan

4. Mengakses Cisco IOS Device

Ada beberapa cara untuk mengakses CLI. Metode yang sering dipakai adalah:
  • Console
  • Telnet atau SSH
  • AUX port

Metode Akses Melalui Console

Port console adalah sebuah port managemen ke alat Cisco dengan jalur akses yang disebut out-of-band. Out-of-band access merujuk pada akses melalui channel managemen khusus yang digunakan hanya untuk kebutuhan maintenance.Keuntungan menggunakan port console adalah bahwa alat bisa diakses walau alat tersebut belum dikonfigurasi layanan apapun. Port console biasanya digunakan untuk melakukan konfigurasi dasar/awal (initial configuration).

Ketika melakukan konfigurasi dasar, alat dihubungkan melalui port console menggunakan kabel khusus ke komputer yang menjalankan terminal emulator. Perintah konfigurasi untuk men-setting router atau switch bisa di lakukan pada komputer yang terkoneksi tersebut.
Port console juga dapat digunakan ketika service jaringan tidak berfungsi dan akses secara remote tidak mungkin dilakukan. Teknisi bisa melakukan semua konfigurasi pada koneksi console ini.
Untuk IOS device pada umumnya, secara default akses console tidak memerlukan bentuk keamanan apapun. Walaupun akses console dilengkapi dengan password untuk mencegah akses tanpa otoritas, disaat password hilang alat masih bisa diakses dengan prosedur tertentu dan mem-bypass password. Oleh karena itu IOS device harus disimpan pada ruangan yang terkunci atau diamankan secara fisik.

Metode Akses Secara Remote

Telnet

Telnet adalah sebuah metode untuk membuat koneksi secara remote (jarak jauh) ke session CLI, melalui interface virtual di jaringan. Tidak seperti koneksi console, session telnet membutuhkan layanan jaringan yang aktif pada alat. Alat jaringan minimal harus telah dikonfigurasi satu interface dengan IP address.
Cisco IOS device memiliki telnet server dan client, sehingga bisa di telnet melalui telnet client dan bisa melakukan telnet ke server telnet lain.

SSH

Protokol Secure Shell (SSH) merupakan login remote seperti telnet, bedanya SSH menggunakan layanan jaringan yang aman. SSH mendukung otentikasi password yang lebih kuat dari telnet dan menggunakan enkripsi ketika mentransmisikan data session. Hal ini memungkinkan user ID, password dan detail session managemen lainnya tetap private. Pada praktiknya, lebih baik menggunakan SSH dari pada Telnet.

AUX

Sebuah cara lama untuk membuat sebuah session CLI secara remote adalah melalui koneksi dial-up telepon menggunakan modem yang terkoneksi ke port auxiliary (AUX) pada router (port yang ditandai pada gambar dibawah).

Seperti koneksi console, metode AUX merupakan koneksi out-of-band yang tidak memerlukan layanan jaringan pada alat. Pada kasus alat mengalami kegagalan service, administrator masih bisa mengakses secara remote melalui jalur telepon. AUX juga bisa digunakan secara lokal seperti konsole, dikoneksikan secara langsung ke komputer yang menjalankan terminal emulator. Namun begitu, port console lebih direkomendasikan untuk dipakai dari pada AUX, karena console menampilkan startup, debugging dan pesan error secara default.

Software Terminal Emulator

Untuk mengakses session CLI pada alat jaringan secara remote (telnet/SSH) ataupun melalui serial console dibutuhkan software yang dapat mengemulasikan terminal CLI itu sendiri. Ada banyak terminal emulator yang bisa digunakan, diantaranya sebagai berikut:

  • PuTTY
  • Tera Term
  • ScureCRT
  • HyperTerminal
  • OS X Terminal

Tiap fitur atau service tersebut telah diasiosasikan dengan perintah konfigurasi sehingga dapat diimplementasikan oleh teknisi jaringan. Service yang dijalankan oleh Cisco IOS umumnya di akses melalui CLI.

5. Router dan Fungsi Router

Pengertian Router

Pengertian router. Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing.

Proses routing itu sendiri terjadi pada lapisan 3 dari stack protokol tujuh-lapis OSI. Router terkadang digunakan untuk mengoneksikan 2 buah jaringan yang menggunakan media berbeda, seperti halnya dari Ethernet menuju ke Token Ring. Itulah pengertian router.

Pengertian router

Fungsi Router


Fungsi router. Router memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP address, baik itu secara statis ataupun DHCP atau Dynamic Host Configuration Procotol kepada semua komputer yang terhubung ke router tersebut. Dengan adanya IP address yang unik yang dibagikan router tersebut kepada setiap komputer dapat memungkinan setiap komputer untuk saling terhubung serta melakukan komunikasi, baik itu pada LAN atau internet.

Pada saat ini, perangkat router sudah lebih canggih dan modern. Untuk mendistribusikan IP address kepada setiap komputer pada suatu jaringan, fungsi router tidak saja hanya dapat menghubungkan dengan sambungan kabel LAN, melainkan dapat dengan teknologi wireless. Dengan demikian, router pada saat ini dapat disambungkan pada setiap komputer, laptop, gadget, smartphone yang berada pada jangkauan router tersebut. Cukup dengan memanfaatkan sebuah gelombang radio yang dipancarkan oleh router. Itulah fungsi router.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Skema Dasar Sistem Komputer

7 Lapisan OSI Layer Dan Fungsi Protokol ARP, RARP, ICMP, HTTP, FTP, SMTP, POP3, IMAP4

Macam Macam Sistem Operasi Komputer